Netizen Heboh “Video 8 Menit” Viral Hilda Pricillya & Pratu Risal, Berikut Link Asli
HALOGARUT – Jagat maya kembali diramaikan oleh kabar tentang beredarnya tautan video berdurasi sekitar 8 menit yang dikaitkan dengan nama Hilda Pricillya dan Pratu Risal. Ramainya pencarian “link asli” video tersebut memicu perbincangan luas: apakah video itu nyata, ataukah jebakan digital?
Awal Mula Isu Video Viral 8 Menit Hilda Pricillya
Kasus ini bermula dari isu perselingkuhan yang melibatkan Hilda Pricillya (istri seorang anggota TNI) dan Pratu Risal H. Hubungan mereka dikabarkan berkembang setelah mereka sama-sama terlibat dalam kegiatan organisasi Persit dan rekaman komunikasi keduanya mulai menyebar di media sosial.
Beberapa akun media sosial kemudian mengunggah foto-foto mereka dengan narasi provokatif. Di kolom deskripsi atau komentar, disertakan tautan yang mengklaim “link video asli berdurasi 8 menit”, seakan memberikan “bukti” kepada publik.
Link Viral Video Viral 8 Menit Hilda Pricillya
Sejauh ini, belum ada verifikasi independen yang menyimpulkan bahwa video berdurasi 8 menit itu memang asli. Sumber-sumber media menyebut adanya kemungkinan bahwa tautan itu berisi jebakan phishing atau rekayasa digital.
Namun, di tengah kekaburan itu, warganet tetap memproduksi dan membagikan tautan-tautan dalam berbagai platform: TikTok, X (Twitter), Telegram, atau komentar media sosial. Beberapa unggahan bahkan menyebut link di bio atau kolom komentar sebagai “link aman”.
Pelajaran dari Kasus Serupa: Rekayasa Video dan AI
Kasus video 8 menit mirip ini pernah terjadi dalam insiden lain, misalnya pada figur publik Bulan Sutena. Dalam kasus itu, sebuah video viral berdurasi 8 menit diklaim sebagai rekayasa lewat teknologi AI. Bulan Sutena kemudian mengklarifikasi bahwa video itu tidak asli dan muncul karena manipulasi digital.
Fenomena tersebut memperlihatkan bagaimana teknologi (seperti kecerdasan buatan) memungkinkan pembuatan atau penggabungan (deepfake) video yang sangat meyakinkan. Dalam konteks ini, tautan “video 8 menit asli Hilda Pricillya x Pratu Risal” patut dicurigai sebagai motif penyebaran konten merugikan atau memancing klik.
Dampak dan Risiko Penelusuran Tautan
-
Privasi dan reputasi
Bagi pihak yang disebut atau dituding, video seperti ini bisa menimbulkan stigma dan dampak psikologis, terutama jika kontennya tidak terbukti benar. -
Risiko keamanan digital
Tautan-tautan viral kerap menjadi vektor serangan phishing, malware, atau modifikasi data pribadi. Pengguna yang mengeklik tanpa cek keamanan bisa menjadi korban pencurian data atau infeksi perangkat. -
Misinformasi massal
Sekalipun konten diklarifikasi sebagai hoaks, dampak awalnya nalar publik bahwa “video itu pasti ada” sudah menimbulkan bias dan keraguan dalam masyarakat terhadap fakta.
Apa yang Bisa Dilakukan Publik?
-
Jangan buru-buru klik tautan
Sebelum memastikan sumbernya kredibel, lebih baik menghindari tautan dari akun baru atau tidak jelas. -
Cek sumber terpercaya
Verifikasi lewat media arus utama atau lembaga perlindungan data/internet. -
Gunakan alat pengecekan fakta
Berbagai platform independen menyediakan fitur untuk memverifikasi klaim video atau gambar. -
Hindari menyebarkan spekulasi
Bila belum terbukti, menyebarkan ulang tautan atau narasi bisa memperparah dampak negatif.
Kasus “video 8 menit” Hilda Pricillya dan Pratu Risal belum memiliki bukti autentik yang diverifikasi. Hingga kini, semua tautan yang diklaim sebagai “link asli” masih diragukan dan berpotensi jebakan digital. Publik perlu berhati-hati dan selektif dalam menanggapi konten viral seperti ini, agar tidak menjadi korban penyebaran hoaks atau pelanggaran privasi.













