Mercedes-Benz CLA L EV: Sedan Listrik Premium Dengan Jangkauan 866 km dan Harga Mulai US$ 36.000
HALOGARUT – Mercedes-Benz baru saja membuka pre-order untuk varian listrik sedan Mercedes-Benz CLA L (Long-Wheelbase) eksklusif di China.
Model ini ditawarkan dalam dua varian:
-
Ultra-Long Range Edition dengan harga mulai RMB 259.000 (~US$ 36.000). Sumber CarNewsChina.com
-
Ultra-Long Range Intelligent Edition dengan harga RMB 299.000 (~US$ 41.600). Sumber CarNewsChina.com
Angka ini menjadikannya salah satu sedan listrik Mercedes dengan harga paling “terjangkau” di pasar China.
Perlu dicatat, penawaran ini khusus untuk pasar China. Belum ada kepastian kapan atau apakah varian ini akan masuk ke pasar global atau Indonesia.
Spesifikasi teknis dan performa Mercedes-Benz CLA L
Dimensi dan desain
CLA L memiliki dimensi sebagai berikut:
-
Panjang: 4.763 mm
-
Lebar: 1.856 mm
-
Tinggi: 1.469 mm
-
Wheelbase: 2.830 mm (bertambah ~40 mm dibanding versi standar)
Perubahan wheelbase ditujukan untuk memberi kenyamanan ruang kaki belakang lebih luas.
Tampilan luarnya sebagian besar mengadopsi gaya desain CLA standar dengan pembaruan detail seperti grille bercahaya, bintang Mercedes LED, serta penerapan elemen desain khas terbaru Mercedes.
Platform listrik & baterai
Mercedes-Benz CLA L dibangun di atas arsitektur listrik 800 V, yang mendukung pengisian daya cepat. Mercedes menyebut varian ini menggunakan baterai 85 kWh (jenis nikel-mangan-kobalt / ternary lithium) dan konsumsi energi rata-rata 10,9 kWh/100 km (menurut standar CLTC)
Jarak tempuh & pengisian cepat
Mengacu pada siklus pengujian China (CLTC), Mercedes-Benz CLA L mampu menempuh hingga 866 km dalam kondisi ideal. Untuk pengisian cepat, sistemnya mendukung daya hingga 325 kW, yang memungkinkan tambahan jarak sekitar 325 km hanya dalam 10 menit pengisian
Namun perlu ditekankan: angka 866 km adalah berdasarkan standar CLTC, yang dalam praktik real-world biasanya lebih optimis dibanding pengujian dunia nyata. Jadi dalam kondisi lalu lintas nyata, angka ini kemungkinan akan lebih rendah.
Performa & varian penggerak
Mercedes-Benz CLA L tersedia dalam konfigurasi penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak semua roda (AWD / all-wheel drive). Untuk versi RWD, tenaga maksimum mencapai 268 hp dan akselerasi 0–96 km/jam dalam 6,6 detik. Varian AWD mampu mencapai akselerasi 0–96 km/jam dalam 4,8 detik dengan total tenaga 349 hp.
Fitur interior dan sistem cerdas
Interior Mercedes-Benz CLA L menampilkan triple screen layar instrumen 10,25 inci, layar infotainment 14,6 inci, serta layar opsional 14 inci di sisi penumpang depan
Sistem operasi mobil adalah MB.OS, yang menyediakan asisten suara berbasis AI, konektivitas 5G, dan fitur interaktif lainnya.
Untuk sistem bantuan mengemudi (driving assistance), Mercedes menggandeng perusahaan lokal China, Momenta, untuk mengembangkan solusi L2 canggih yang mencakup area jalan tol, perkotaan, dan parkir.
Analisis dan implikasi
Peluncuran Mercedes-Benz CLA L EV ini menunjukkan langkah strategis Mercedes untuk lebih “bernafas lokal” di China. Kerjasama dengan tim R&D China dan penyisipan teknologi lokal seperti sistem MB.OS dan pengembangan fitur oleh Momenta mencerminkan pendekatan “in China for China” yakni mobil yang disesuaikan secara lokal agar lebih kompetitif.
Harga yang disebutkan oleh CarNewsChina mulai ~US$ 36.000 (setara RMB 259.000) menjadikannya relatif agresif dibanding banyak sedan listrik premium lainnya di China.
Namun, pembeli di luar China harus memperhitungkan beberapa hal:
-
Angka jarak tempuh 866 km menggunakan standar CLTC mungkin akan turun jika diuji dengan standar internasional (WLTP, EPA, dsb.).
-
Biaya impor, regulasi, dan infrastruktur pengisian listrik di negara lain bisa menjadi hambatan besar.
-
Adaptasi fitur cerdas dan software lokal mungkin perlu disesuaikan jika model ini diekspor.
Apakah Tertarik Kamu Dengan Mercedes-Benz CLA L?
Mercedes-Benz CLA L EV yang baru diluncurkan di China bisa dianggap sebagai senjata baru dalam menghadapi pasar EV di China yang sangat kompetitif. Dengan harga relatif terjangkau, jarak tempuh “ambisius”, dan fitur teknologi lokal, Mercedes tampak siap bertarung dengan produsen EV lokal yang telah lama mendominasi.
Apakah versi ini akan masuk Indonesia atau pasar lain? Belum ada konfirmasi. Tapi dari langkah ini, kita bisa memantau apakah Mercedes akan menerapkan strategi serupa (lokalisasi, kerja sama teknologi) untuk pasar Asia Tenggara nantinya.
















