Begini Cara Cek Bansos 600 Ribu Pakai KTP Lewat Online, Pencairan Mulai Oktober
HALOGARUT – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menetapkan bahwa pencairan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 600 ribu akan mulai disalurkan pada bulan Oktober 2025, berikut cara cek bansos pakai KTP. Bantuan ini merupakan akumulasi dari program-program sosial seperti BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) dan BSU (Bantuan Subsidi Upah) yang besarnya sering dipublikasikan dalam periode tiga bulan sekaligus.
Agar masyarakat tidak keliru dan bisa memantau statusnya sendiri, berikut panduan lengkap cara cek bansos pakai KTP serta syarat dan catatan penting yang perlu diperhatikan.
Jenis Bansos Rp 600 Ribu, Kapan Cair & Cara Cek Bansos
Sebelum cek data, penting memahami jenis bansos yang menghasilkan angka Rp 600 ribu:
-
BPNT — menurut sumber Liputan6 selama tiga bulan, bantuan pangan senilai Rp 200 ribu per bulan (→ total Rp 600 ribu) dicairkan sekaligus.
-
BSU — subsidi upah untuk pekerja, yakni Rp 300 ribu per bulan selama dua bulan (total Rp 600 ribu sekaligus) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi syarat yang dilansir dari sumber bsu.kemnaker.go.id.
Dengan demikian, ketika Anda mendengar “bansos Rp 600 ribu”, bisa saja yang dimaksud adalah pencairan BPNT triwulanan atau BSU dua bulan sekaligus.
Pemerintah menyiapkan pencairan bantuan pada periode Oktober. Artinya, jika Anda terdaftar sebagai penerima dalam DBTK (Data Basis Terpadu Kesejahteraan) atau sistem validasi Kemensos, Anda akan menerima dana tersebut sesuai jadwal penyaluran di masing-masing daerah.
Syarat Cek Bansos Pakai KTP
Agar KTP (NIK) Anda bisa muncul sebagai penerima, Anda harus memenuhi sejumlah syarat berikut:
-
Terdaftar dalam DTKS / Data Sosial Terpadu
Data Anda (NIK, nama, alamat) harus sudah ada dan valid di sistem kemensos. -
Data di KTP sesuai dengan database
Nama, alamat, dan NIK tidak boleh berbeda dari data yang tercatat di Kemensos / Dinas Sosial setempat. Jika ada perbedaan, misalnya karena pindah domisili, segera laporkan ke Dinas Kependudukan & Catatan Sipil. -
Rekening bank aktif (jika diperlukan)
Untuk pencairan otomatis, penerima harus memiliki rekening bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau rekening yang sudah ditunjuk pemerintah. -
Tidak menerima bantuan sejenis ganda
Pemerintah biasanya tidak memperbolehkan penerima bansos yang sama untuk mendapat bantuan dwi-ganda dari program serupa.
Jika Anda belum memenuhi syarat tersebut, status Anda kemungkinan tidak akan muncul ketika dicek nanti — meskipun Anda secara “potensial” berhak.
Cara Cek Bansos Rp 600 Ribu lewat KTP
Berikut panduan lengkap cara cek menggunakan KTP / NIK lewat dua kanal resmi pemerintah:
1. Lewat Website Resmi Kemensos
-
Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
-
Pilih Provinsi → Kabupaten/Kota → Kecamatan → Desa/Kelurahan sesuai alamat KTP Anda
-
Masukkan nama lengkap sesuai KTP serta kode captcha yang muncul
-
Klik Cari Data
-
Hasil akan muncul: apakah Anda terdaftar sebagai penerima, jenis bantuan (BPNT / PKH / BSU), dan status pencairan (jika sudah program tersebut aktif)
-
Jika muncul notifikasi “Tidak Terdapat Peserta/PM”, berarti data Anda belum masuk ke daftar penerima.
2. Lewat Aplikasi “Cek Bansos”
-
Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store / App Store
-
Daftar atau buat akun baru (jika belum punya) dengan menggunakan NIK, nama, alamat, nomor KK, alamat email, dan unggah foto KTP + swafoto untuk verifikasi identitas
-
Masuk (login) dan pilih menu Cek Bansos
-
Pilih lokasi sesuai KTP dan masukkan nama lengkap
-
Klik Cari Data
-
Data penerima kemudian akan ditampilkan, sama seperti di situs resmi
Aplikasi ini memudahkan Anda mengecek status kapan saja, terutama jika sulit mengakses komputer.
Catatan Penting & Tips Agar Cek Berhasil
-
Gunakan situs resmi / aplikasi resmi, bukan situs tak dikenal — hindari penipuan yang menyalahgunakan data KTP.
-
Jika setelah cek muncul “tidak terdaftar”, segera datangi kantor Dinas Sosial / Kelurahan setempat untuk klarifikasi dan validasi data.
-
Pastikan jaringan internet stabil dan data lokasi sesuai KTP, agar sistem dapat menemukan nama Anda.
-
Lakukan pengecekan berkala menjelang dan setelah Oktober, karena penyaluran bantuan sering bertahap berdasarkan wilayah.
-
Simpan bukti pencarian (tangkapan layar) sebagai referensi jika terjadi sengketa di kemudian hari.
Dengan panduan di atas. Masyarakat dimana pun dapat mengecek secara mandiri apakah mereka termasuk penerima bansos Rp 600 ribu mulai Oktober. Pengecekan ini penting agar dana bantuan tidak “terlantar” dan tepat sasaran
















