Aksi Brutal & Penuh Emosi: Review Dwayne ‘The Rock’ Johnson Hancur dan Bangkit di The Smashing Machine

GARUT60DETIK – Dwayne “The Rock” Johnson kemungkinan besar baru saja mencetak babak baru dalam kariernya. Di film The Smashing Machine, dia nggak cuma tampil macho tapi juga menyayat hati. Serius, ini bukan Dwayne yang biasanya kita lihat di Fast & Furious atau Jumanji. Di sini, dia ya, benar-benar hilang dalam sosok Mark Kerr, juara MMA yang nyaris hancur karena kecanduan jeung urusan pribadi.

Dari Mainan Sampai Memecah Dinding Aktor

Setelah sekian lama dikenal sebagai bintang laga yang ceria dan tak terkalahkan, Johnson bergeser ke zona lain: raw, gelap, dan rentan. Dia sendiri bilang bahwa proyek ini sebagai momen yang “scary” menguji segalanya dalam dirinya fisik, emosional, dan secara artistik.

Dilansir dari laman Decider, Vulture, Vanity Fair dan Wikipedia, film ini ditulis dan disutradarai oleh Benny Safdie, yang sukses membuat film intens Uncut Gems, dan sekarang mengerjakan biopik Mark Kerr yang sama sekali tidak klise.

Drama Di Dalam dan Luar Ring

Plot The Smashing Machine lebih mengeksplor sosok manusia di balik “mesin penumbuk”. Fokus utama bukan cuma laga fisik Kerr, tapi kampanye pelik melawan kecanduan opioid dan tekanan hubungan dengan Dawn (diperankan Emily Blunt).

Emily Blunt dikasih sorotan lain: dia bukan cuma jadi pelengkap, tapi turut digilai kritikus sebagai unsur paling “sensasional” dan grounding buat cerita. Namun beberapa review bilang karakternya masih kurang dikembangkan sepenuhnya.

Premiere yang Mengguncang Venice

Film ini baru aja nongol di Venice Film Festival tgl 1 September 2025, dan ternyata disambut standing ovation selama 15 menit! Adegan yang bikin Johnson dan sutradaranya menangis. Sebuah momen yang jarang banget terjadi, bikin film ini jadi bahan perbincangan “Oscar buzz” sejati.

Menurut penggemar di Reddit, performa Dwayne dianggap sebagai puncak kariernya. Seorang penikmat film bilang:

“Johnson delivers an intoxicating mix of blood, sweat, tears, protein and total helplessness.” Ryan Lattanzio

Dan ada yang menambahkan:

“He disappears so fully underneath prosthetics… looks genuinely like the real thing.” Damon Wise

Gaya Safdie yang Ngebuat Film ‘Nempel ke Tulang’

Safdie nggak bikin film laga biasa. Dia pakai gaya documenter kamera mengintip tanpa polesan, adegan disusun seolah hanya terjadi sekali saja. Musik oleh Nala Sinephro pun bikin atmosfer makin intens, beda dari score film laga rata-rata.

Siap Tayang: Jangan Lewatkan!

Film ini bakal tayang di bioskop Amerika pada 3 Oktober 2025, didistribusikan A24. Premiere-nya di Venice adalah langkah awal yang fenomenal. Label “karier terbaik Johnson” dan “film MMA paling manusiawi” sudah nempel.

Kalau kamu penasaran sama film laga yang juga membedah sisi terdalam manusia, The Smashing Machine layak banget masuk watchlist-mu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup