BYD Hadirkan Motor Listrik Premium Powered by Samsung Berperforma 150cc
HALOGARUT – Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, kini dikabarkan memperluas jangkauan ke segmen roda dua dengan meluncurkan motor listrik premium yang mengusung teknologi tinggi dan performa yang diklaim setara motor bensin 150 cc. Keunggulan utama produk ini adalah penggunaan baterai lithium dari Samsung sebagai sumber daya utama.
Kolaborasi BYD dan ScorpioElectric
Motor listrik yang dinamakan Scorpio X1 ini merupakan hasil kolaborasi antara BYD dan startup asal Singapura, ScorpioElectric. Rencananya, peluncuran global akan dilakukan pada November 2025 di ajang EICMA, Italia.
Meskipun BYD lebih dikenal di segmen mobil listrik, langkah ini menunjukkan ambisi mereka untuk merambah pasar kendaraan listrik roda dua, terutama di segmen premium.
Spesifikasi Kinerja dan Daya Jangkau Motor Listrik BYD Powered by Samsung
Beberapa angka teknis yang sudah diumumkan:
- 
Motor listrik puncak 10 kW, mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 105 km/jam angka yang selama ini menjadi batas “psikologis” dalam dunia motor listrik.
 - 
Akselerasi 0–50 km/jam dicapai dalam waktu 3,8 detik.
 - 
Kapasitas baterai lithium Samsung sebesar 5,2 kWh.
 - 
Jarak tempuh yang diklaim mencapai 260 km dalam kondisi ideal.
 - 
Fitur pengisian cepat (DC fast charging): 90 % baterai dapat diisi dalam 2,5 jam.
 
Berdasarkan angka ini, motor listrik tersebut secara performa dapat disejajarkan dengan motor bensin 150 cc dari sisi kecepatan serta daya tarik akselerasi di kelas menengah atas.
Fitur Pintar dan Keselamatan
Selain performa, Scorpio X1 dibekali berbagai fitur modern:
- 
Layar TFT warna yang mendukung koneksi telepon, navigasi, dan pemantauan status baterai
 - 
Sistem penguncian jarak jauh, anti-pencurian, dan fitur mundur untuk memudahkan manuver di ruang sempit
 - 
Mode berkendara tiga level: Eco, City, dan Sport
 - 
Sistem pengereman ABS dan kontrol traksi (TCS) sebagai bagian dari fitur keselamatan
 - 
Desain bodi dengan pusat gravitasi rendah dan material ringan untuk stabilitas serta kenyamanan
 
Tantangan & Catatan Kritis
Meski spesifikasi terdengar menjanjikan, ada beberapa hal yang perlu dicermati:
- 
Jarak tempuh ideal vs realita
Klaim 260 km biasanya dalam kondisi ideal (kecepatan moderat, beban ringan, suhu optimal). Dalam penggunaan nyata, angka tersebut kemungkinan turun, terutama jika pengendara memacu motor secara agresif atau menghadapi kondisi jalan menanjak. - 
Infrastruktur pengisian
Keberhasilan motor listrik ini sangat tergantung pada ketersediaan stasiun pengisian cepat (fast charging). Jika infrastruktur kurang, konsumen bisa enggan berpindah dari motor konvensional. - 
Daya tahan baterai dan keamanan
Baterai lithium meskipun efisien, masih memerlukan proteksi terhadap panas, beban tinggi, dan degradasi jangka panjang. Past performance baterai 5,2 kWh Samsung untuk aplikasi roda dua belum banyak teruji secara luas di pasar global. - 
Harga & daya beli
Sesuai berita Motorplus, Scorpio X1 dikabarkan akan dibanderol sekitar US$ 9.800 (± Rp 162–163 juta) kategori harga yang tinggi dibanding motor listrik kebanyakan di Asia. Hal ini bisa menjadi hambatan penetrasi ke pasar massal, khususnya Indonesia. 
Implikasi untuk Pasar Indonesia & Asia Tenggara
Kehadiran motor listrik dengan performa setara 150 cc dan fitur premium tentu menjadi sinyal bahwa pasar kendaraan listrik roda dua sedang naik kelas. Di Indonesia, konsumsi motor listrik pribadi masih terbatas oleh faktor harga, layanan purnajual, dan infrastruktur listrik publik.
Jika BYD dan mitranya dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah atau pihak swasta untuk memperluas jaringan pengisian cepat, potensi adopsi motor listrik kelas atas bisa meningkat. Selain itu, brand BYD yang sudah punya reputasi di mobil listrik bisa membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap produk roda dua mereka.
Kesimpulan
Motor listrik Scorpio X1 dari kolaborasi BYD & ScorpioElectric menawarkan paket teknologi dan performa menarik: baterai lithium Samsung, jarak tempuh tinggi, akselerasi cepat, serta fitur modern dan keselamatan. Dari sisi angka, ia dapat disejajarkan dengan motor bensin 150 cc. Namun tantangan seperti harga tinggi, infrastruktur pengisian, dan daya tahan baterai akan sangat menentukan sukses atau tidaknya motor ini di pasar luas.
Bagi konsumen Indonesia atau pembaca Halogarut, motor ini membuka wacana baru bahwa era motor listrik premium semakin nyata. Namun, sebelum memutuskan membeli perlu memastikan apakah dukungan infrastruktur dan layanan servis tersedia di daerahnya.



											






								            											
																					
								            										
								            										
								            										
								            										





