Bupati Garut Janji Alokasikan Anggaran untuk Guru Madrasah Lewat APBD Perubahan
HALOGARUT – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, bersama Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, menerima audiensi sekaligus aksi damai dari Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (1/10/2025) tersebut menjadi wadah bagi para guru madrasah untuk menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan dan nasib profesi mereka.
Pertemuan yang difasilitasi oleh DPRD ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan guru madrasah yang selama ini seringkali dianggap kurang mendapatkan perhatian yang memadai, meskipun mereka memiliki peran yang krusial dalam dunia pendidikan. Dalam audiensi tersebut, sejumlah aspirasi disampaikan dengan harapan dapat menjembatani kebutuhan para guru madrasah yang selama ini kerap kali menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas mulia mereka.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya terhadap DPRD yang telah menyediakan ruang bagi dialog ini. “Tadi kita memperhatikan dan menyimak apa yang menjadi harapan mereka, tentu saja sesuai dengan kewenangan kami insyaAllah kami penuhi,” ujar Bupati dengan penuh keyakinan. Bupati juga menegaskan bahwa pihaknya akan segera berdiskusi dengan Ketua DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda), serta Wakil Bupati untuk merumuskan langkah-langkah nyata dalam mengalokasikan bantuan untuk guru madrasah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan mendatang.
“Anggaran ini nantinya diharapkan bisa menjadi komitmen nyata dari kami untuk membantu teman-teman guru madrasah sesuai dengan kemampuan yang kami miliki,” tambahnya, menunjukkan keseriusan Pemda dalam memperhatikan kesejahteraan guru madrasah.
Tak hanya itu, Bupati juga memastikan bahwa BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) akan tetap menjadi kewajiban pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi seluruh warga Garut yang berhak, termasuk guru madrasah. “BPJS adalah bagian dari hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah untuk seluruh tenaga pendidik, termasuk guru madrasah, yang turut berperan penting dalam mencerdaskan bangsa,” tegasnya.
Sebagai penutup, Bupati Abdusy Syakur Amin berharap agar komitmen ini segera dapat diwujudkan. Meskipun terdapat berbagai program dalam visi Garut Hebat yang juga perlu dioptimalkan, Pemda bertekad agar program untuk kesejahteraan guru madrasah dapat segera dilaksanakan dengan efektif.
Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa audiensi dan aksi damai yang digelar berjalan dengan tertib dan penuh kedamaian. Para guru madrasah, lanjut Aris, mengajukan lima poin utama dalam aspirasi mereka, yang mencakup:
-
Rekomendasi Pengangkatan ASN/PPPK: Mendesak dukungan dari Pemda kepada Pemerintah Pusat (Komisi VIII) untuk pengangkatan guru madrasah menjadi ASN/PPPK.
-
Perhatian Pemerintah Daerah: Harapan agar Pemda memberikan perhatian lebih terhadap guru madrasah dalam kebijakan kesejahteraan dan pengembangan profesi.
-
Jaminan Sosial: Tuntutan akan jaminan sosial yang mencakup BPJS serta jaminan hari tua bagi para guru madrasah.
-
Kesetaraan Hak (Level Playing Field): Mendorong terciptanya kesamaan hak dan kesempatan dalam kebijakan pendidikan, tanpa memandang status kepegawaian guru.
-
Kendaraan Operasional: Harapan akan tersedianya kendaraan operasional untuk mendukung mobilitas para guru madrasah dalam menjalankan tugas mengajar.
Aris Munandar menegaskan bahwa pemerintah daerah memahami kondisi yang dihadapi oleh para guru madrasah dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik demi kesejahteraan mereka. “Kami sangat mengapresiasi cara penyampaian aspirasi yang sangat tertib dan damai ini. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi guru madrasah di Garut,” ujarnya dengan tegas.
Dalam suasana yang penuh semangat dan harapan, pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Pemda Garut untuk mewujudkan komitmen mereka terhadap guru madrasah, yang tak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Garut. Garut Hebat, dengan meningkatkan kesejahteraan guru madrasah, adalah langkah konkret menuju masa depan yang lebih baik.***













