Meta AI Luncurkan Vibes, Platform Generatif AI Video Pendek untuk Media Sosial
HALOGARUT – Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, baru saja meluncurkan fitur baru bernama Vibes sebuah umpan (feed) berisi video pendek yang seluruhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Peluncuran ini menandai langkah besar dalam strategi Meta untuk memperkuat ekosistem AI-nya dan membuka peluang baru bagi pembuat konten kreatif.
Berikut ini penjelasan mengenai apa itu Vibes, bagaimana cara kerjanya, peluang dan tantangannya, serta dampaknya terhadap lanskap media digital.
Apa Itu Vibes?
Vibes adalah sebuah feed khusus dalam aplikasi Meta AI dan juga dapat diakses lewat situs meta.ai, di mana pengguna bisa melihat, membuat, dan mengolah (remix) video pendek yang sepenuhnya dihasilkan oleh AI. (Dilansir dari beberapa sumber: Gadgets 360, About Facebook dan Reuters).
Berbeda dengan platform video biasa di mana pengguna bisa mengunggah rekaman nyata, semua video di Vibes berasal dari proses generatif AI baik dari prompt baru ataupun sebagai modifikasi dari video yang sudah ada.
Fitur ini ditujukan agar pengguna tidak hanya sekadar menonton, tetapi juga menjadi co-kreator melalui:
-
Membuat video baru dari prompt teks
-
Mengubah (remix) video yang sudah ada di feed (misalnya dengan mengganti musik, gaya visual, atau efek)
-
Membagikan hasilnya ke Vibes, atau disebarkan ke Stories / Reels di Instagram dan Facebook
Meta menyebut bahwa seiring waktu, algoritme akan menyesuaikan umpan berdasarkan preferensi pengguna agar konten menjadi lebih relevan.
Strategi dan Fondasi AI di Balik Vibes
Langkah Meta meluncurkan Vibes bukanlah tiba-tiba ini bagian dari strategi yang lebih besar untuk memperluas peran AI dalam produknya.
Beberapa poin penting:
-
Pergeseran dari Discover ke Vibes
Sebelumnya, aplikasi Meta AI memiliki umpan “Discover” yang membagikan prompt pengguna dan interaksi AI. Fitur Vibes menggantikan fungsi itu dengan fokus pada video kreatif. -
Kolaborasi dengan penyedia AI eksternal
Untuk generasi video awal, Meta bermitra dengan lab AI seperti Midjourney dan Black Forest, bukan hanya mengandalkan model AI internal. -
Monetisasi dan ekspansi jangka panjang
Meta berharap Vibes bisa membuka peluang pendapatan melalui alat iklan berbasis video AI dan menjadi bagian dari integrasi lintas platform (Facebook, Instagram).
Peluang untuk Kreator dan Merek
Bagi kreator konten dan brand, Vibes menghadirkan beberapa peluang menarik:
-
Eksperimen kreatif
Vibes memudahkan pengguna merancang video konsep atau teaser tanpa memerlukan peralatan syuting besar. Contohnya, remix cepat dari ide visual bisa menjadi prototipe konten sosial media. -
Distribusi lintas platform
Video yang dibuat di Vibes bisa langsung dicross-post ke Reels atau Stories Instagram/Facebook, mempermudah jangkauan audiens. -
Efisiensi konten
Dengan AI sebagai basis kreasi, proses pembuatan konten bisa dipersingkat dari ide ke visual dalam hitungan menit.
Namun di balik itu, kreator harus lebih berhati-hati terhadap akurasi, hak cipta, dan relevansi konten.
Kritik dan Tantangan yang Muncul
Peluncuran platform generatif AI dari Meta ini langsung memicu beragam respons, terutama dari para pengamat teknologi dan komunitas kreatif. Beberapa kritik utama:
-
“AI slop” / konten murahan
Banyak video awal dinilai tidak punya kedalaman cerita atau estetika artistik terlalu abstrak dan terkadang absurd. Istilah “AI slop” muncul sebagai kritik terhadap konten yang terlihat diproduksi massal tanpa makna. -
Kualitas yang tidak konsisten
Karena semuanya dihasilkan secara otomatis, kualitas video sangat bergantung pada model AI dan prompt yang digunakan. Beberapa bisa terlihat memukau, yang lain justru “aneh” atau cacat visual. -
Pertanyaan hak cipta dan keaslian
Dalam banyak kasus, pengguna tetap perlu memeriksa apakah elemen visual atau gaya tertentu melanggar hak cipta atau mirip karya manusia. -
Minat pengguna
Tidak semua pengguna ingin konten yang sepenuhnya AI banyak yang menghargai nuansa manusia, cerita, dan ekspresi personal. Jika fitur dari Meta AI ini jadi terlalu dominan, bisa terjadi kejenuhan.
Kesimpulan
Peluncuran Vibes adalah langkah ambisius Meta dalam memperkuat posisinya di era generatif AI. Dengan menyediakan umpan video yang seluruhnya dibangun oleh mesin, Meta berharap mengajak pengguna menjadi co-kreator sekaligus penonton. Namun jalan di depan tidak mudah: kualitas konten, hak cipta, dan respons pengguna menjadi ujian utama.
Bagi pembuat konten dan media lokal seperti HALOGARUT, Vibes bisa jadi ladang eksperimen dan peluang baru. Tapi tetaplah kritis, selektif, dan kreatif agar kontenmu tak hanyut di tengah arus video AI yang mungkin tak selalu bermakna.















