Daihatsu Rocky Hybrid Tercatat 500 Unit SPK, Pengiriman Dijadwalkan November Mendatang
HALOGARUT – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengonfirmasi bahwa model terbaru mereka, Daihatsu Rocky Hybrid, telah mencatat pemesanan sebanyak 500 unit sejak debut di GIIAS 2025. Pengiriman ke konsumen rencananya akan dimulai November 2025, dengan catatan ada sejumlah pelanggan yang memilih menunggu unit dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) 2026.
Respon Konsumen dan Angka Pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid
Marketing Director & Corporate Communication ADM, Sri Agung Handayani, menyebut bahwa sejak peluncuran di GIIAS, Rocky Hybrid sudah mendapatkan sekitar 2.000 leads (calon pembeli) dan dari jumlah itu, hampir 500 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) telah dikonfirmasi.
Beberapa konsumen memilih untuk menunggu unit yang memiliki NIK 2026, karena akhir tahun 2025 sudah mendekat. Hal ini disadari Daihatsu dan akan diakomodasi sesuai keinginan pembeli.
Jadwal Pengiriman dan Jumlah Unit Awal Daihatsu Rocky Hybrid
-
Pengiriman pertama Rocky Hybrid diharapkan berlangsung pada November 2025 dilansir dari sumber Katadataoto.
-
Distribusi dilakukan secara bertahap. Untuk batch awal menurut katadataoto, sekitar 200 unit pertama akan dikirim.
-
Karena kendaraan ini masih berstatus CBU (Completely Built Up) dari Jepang, ada beberapa persyaratan administratif dan regulasi impor yang harus diselesaikan sebelum pengiriman massal dilakukan.
Spesifikasi dan Fitur Utama
Berikut beberapa data teknis dan fitur yang sudah terverifikasi:
| Komponen | Keterangan |
|---|---|
| Mesin | Bensin 1.200 cc WA-VEX, tiga silinder, mesin ini berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai. |
| Motor Listrik | Menggerakkan roda; torsi maksimum 170 Nm. |
| Daya Maksimal | ± 106 PS (sekitar) |
| Kapasitas Baterai | ± 0,74 kWh / baterai lithium-ion, tegangan sekitar 177,6 V |
| Konsumsi BBM | Sekitar 28 km/l menurut metode uji WLTC; dalam kondisi tertentu bisa mencapai 34,8 km/l memakai standar JC08 Jepang. |
| Harga | OTR (Jakarta) sekitar Rp 299,85 juta (sumber: Kumparan) |
| Fitur keselamatan | ABS, EBD, Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist, Blind Spot Monitoring, ISOFIX, airbag ganda, dan lainnya. |
Perspektif Daihatsu dan Tantangan
Daihatsu melihat Rocky Hybrid bukan hanya sebagai peluncuran produk baru, tapi juga upaya memasuki era elektrifikasi dengan respons pasar yang positif. Menurut pihak ADM:
-
Dilansir dari IDN Times dan Kumparan, banyak konsumen menyambut Rocky Hybrid sebagai pilihan ramah lingkungan dengan harga yang relatif masih terjangkau di kelasnya.
-
Keputusan beberapa pembeli menunggu NIK 2026 menunjukkan bahwa pelanggan memperhatikan detail administratif dan regulasi, termasuk kemungkinan perubahan regulasi pajak atau insentif, ketersediaan unit, serta kejelasan status kendaraan.
Namun ada tantangan yang harus dihadapi:
-
Status CBU impor menuntut pemenuhan regulasi impor dan administrasi yang bisa memengaruhi kecepatan distribusi.
-
Keterbatasan jumlah unit awal (batch pertama) mungkin membatasi distribusi cepat ke seluruh Indonesia.
-
Kesadaran konsumen dalam memahami teknologi hybrid seri serta manfaat dan biaya pemeliharaan jangka panjang masih menjadi bagian dari edukasi pasar.
Kesimpulan
Daihatsu Rocky Hybrid telah menarik perhatian kuat sejak diperkenalkan pada GIIAS 2025. Pemesanan mencapai sekitar 500 unit, dan pengiriman perdana dijadwalkan November 2025. Dengan spesifikasi yang kompetitif—mesin bensin sebagai generator, motor listrik sebagai penggerak, efisiensi bahan bakar tinggi, serta harga di kisaran Rp 299,85 juta OTR Jakarta Rocky Hybrid menjanjikan sebagai pilihan alternatif bagi konsumen yang ingin kendaraan ramah lingkungan tanpa harus beralih penuh ke mobil listrik (EV).
Kendati demikian, keinginan konsumen untuk menunggu NIK 2026 menunjukkan bahwa faktor administratif, regulasi, dan kepastian status kendaraan tetap menjadi pertimbangan utama. Daihatsu perlu memastikan kelancaran distribusi dan kepuasan konsumen agar momentum positif ini tidak hilang.
Note: Artikel ini dapat dilengkapi dengan kutipan langsung dari ADM, data perbandingan konsumsi kendaraan hybrid/konvensional.
















